aku kini aku yang sendiri, sendiri dalam menahan tangis, sendiri dalam kenyataan yang tak aku inginkan ini terjadi, ingin aku bercerita pada ibuku tapi aku tak ingin ibu melihat aku menangis dan aku tak ingin ibu menangis karna ceritaku.
di dalam kesendirian ku, aku bersyukur karna aku mempunyai allah. ia lah yang menemani ku dalam kesendirianku. masih mau mendengarkan segala keluh kesah dan mengabulkan segala inginku walau aku sudah menghianati dan mengecewakaan - NYA. aku sangat bersyukur ya allah, sujud ku termaksih ku untuk mu ~
sesungguhnya dulu aku benci sendiri terlebih aku sangat membenci sosok pria yang telah menggoreskan luka begitu dalam di hati ini, dia lah yang membuat aku menyendiri, sendiri karna goresan yang ia buat. entah lah apa yang membuat aku begitu menyayangi dan mempercai dia yang tak baik.
tetapi kini aku tak benci sendiri bahkan aku menyukai kesendirian ku karna dari kesendirian ku, aku bisa menahan diri untuk memilih, aku bisa untuk befikir dewasa dan bijak, aku bisa lebih dekat dengan allah dan aku bisa sangat sangat percaya bahwa allah akan memberikan apa yang aku inginkan soal cinta ~
aku pun tahu, kini aku tak boleh membenci siapapun walaupun dia yang telah melukai hati ini, kini aku hanya bisa berdoa.
"ya allah kembalikan dia pada ku bila ia sudah taqwa padamu dan menyadari apa salahnya tetapi bila tidak lebih baik begini kau jauhkan dia dariku....."
"karna aku yakin kebahagian soal cinta bukan hanya milik mereka tetapi aku juga, ya allah kau tahu pria idaman yang ku inginkan seperti apa bahkan kau lebih tau yang terbaik untuk ku..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar